-->

Jangan Abaikan Benjol Paru-Paru

Kenali Infeksi Paru

Jangan anggap remeh sesak nafas  yang terjadi Jangan Abaikan Infeksi Paru-paruJangan anggap remeh sesak nafas yang terjadi, apalagi yang terjadi pada anak, lantaran sanggup saja itu yaitu awal dari gangguan paru-paru.  Apabila tidak segera ditangani, akan berakibat infeksi yang sanggup mengganggu pertumbuhan buah hati Anda.  Kesehatan paru-paru pada usia balita harus lebih diperhatikan, lantaran gangguan pada paru sanggup mengakibatkan gangguan perkembangan si anak.



Penyakit paru-paru yaitu Pneumonia, Asma, batuk,  dan bronchitis.


Peneumonia adalah proses bisul akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).  Terjadinya penumonia seringkali bersamaan dengan proses bisul akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia).
Gejala Pneumonia Pada Anak.

Gejala dari penyakit pneumonia ini adalah nafas cepat dan nafas sesak, lantaran paru-paru meradang secara mendadak. Sementara batas nafas cepat yaitu frekuensi pernafasan 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan hingga kurang dari 1 tahun, dan 40 kali per menit atau lebih pada anak usia 1 tahun hingga kurang dari 5 tahun. Anak di bawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis penumonia.

Peneumonia berat ditandai dengan adanya batuk dan kesukaran bernafas. Sesak nafas atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam pada anak usia 2 bulan hingga kurang dari 5 tahun.  Sedangkan anak di bawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai dengan frekuensi pernafasan 60 kali per menit atau lebih, disertai penarikan besar lengan berkuasa dinding dada sebelah bawah ke dalam.

Kenali Gejala Pneumonia(Dewasa)
Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian nomor 3 sesudah kadiovaskuler dan tuberkulosis (penyakit paru-paru).  Faktor sosial ekonomi yang rendah mempertinggi angka kemataian.

Gejala pneumonia adalah:
Demam, sesak nafas, dan nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau menyerupai karet, serta citra hasil rontgen mengatakan kepadatan pada cuilan paru-paru, yang terjadi lantaran paru dipenuhi sel radang dan cairan yang sebetulnya merupakan reaksi badan untuk mematikan kuman.  Tapi akibatnya, fungsi paru tergganggu, penderita mengalami kesulitan bernafas lantaran tidak tersisa ruang untk oksigen.

Penyebab Pneumonia.
Penumonia disebabkan oleh bakteri, virus atau mikroplasma.

Hindari Penyebab Pneumonia.
Untuk sanggup menghindari gangguan sakit pnemonia ini, perhatikan hal-hal berikut:
Hindari debu yang sering terdapat pada bubuk kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin, perabot rumah. Sebaiknya laci atau rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minnggu, karpet, majalah, mainan, buku dan pakaian yang jarang digunakan diletakkan di luar kamar tidur, dan lantai di pel setiap hari.

Hindarkan zat-zat yang mengiritasi menyerupai obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk, bacin cat yang tajam, bacin materi kimia, udara yang tercemar, dan sebagainya.

Sumber:  obatsakit2011.blogspot.com

Linked Posts:
Radang Paru-paru | Tuberculosis (TB) | Bronchitis | Mengobati Flek Paru-paru |  Mengobati Batuk dan Asma

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jangan Abaikan Benjol Paru-Paru"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel