Mengenal Kejahatan Bukan Untuk Berbuat Jahat
Berbicara masalah kriminalitas atau tindak kejahatan,
rasanya tidak akan pernah habis sampai kapan pun selama masih ada
manusia-manusia jahat berkeliaran di dunia ini. Bahkan mungkin kita sudah
merasa bosan dengan bentuk kejahatan yang setiap saat terjadi, baik di
lingkungan kita maupun di berbagai tempat lainnya. Dunia kejahatan saat ini
sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia dengan berbagai macam
kejahatan. Cara, motif dan jenis kejahatan pun dari masa ke masa kian beragam
seiring dengan kemajuan peradaban manusia. Begitu banyaknya macam-macam
kejahatan yang ada, sampai-sampai kita tidak bisa menghitung jumlah kejahatan
yang ada saat ini.
Teringat ucapan Bang Napi dalam tayangan rutin sebuah
televisi swasta (Sergap), yang kurang lebih kutipan ucapannya seperti ini ”
Kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat pelakunya, melainkan kejahatan
timbul karena ada kesempatan.” Apa yang diucapkan Bang Napi, menurut saya
adalah benar adanya. Kenapa? Pada dasarnya kejahatan itu memang timbul karena
ada niat pelaku, namun benar pula bahwa kejahatan itu datang karena adanya
kesempatan, sehingga orang yang tak berniat dari awalnya pun bisa melakukan kejahatan.
Saya berpendapat bahwa inti dari objek kejahatan adalah kesempatan. Tidak akan
pernah terjadi kejahatan kalau tidak ada kesempatan. Dimana pun para pelaku
kejahatan akan melakukan aksinya, akan tetapi jika tidak ada kesempatan untuk
berbuat jahat, maka apa yang akan ia perbuat?
Atas pertanyaan di atas, timbul suatu pernyataan “Mereka
berbuat jahat karena ada kesempatan, kesempatan itu datangnya dari diri kita
sendiri, dan objek kejahatan adalah kelalaian diri kita .” Maka pernyataan
lanjutannya kira-kira seperti ini “Mana mungkin kita bisa terhindar dari
kejahatan, kalau diri kita tidak mengetahui dan mengenal berbagai motif
kejahatan.” Dan pada akhirnya akan timbul pertanyaan “Haruskah kita mengenal
dunia kriminal?” Menurut saya pribadi, bahwa sangat perlu untuk mengenal jenis
dan motif kejahatan yang ada saat ini terlebih motif kejahatan terbaru. Akan
tetapi perlu memperhatikan kaidah dasarnya terlebih dahulu, “Kita mengenal
kejahatan bukan untuk berbuat jahat, melainkan untuk terhindar dari resiko
kejahatannya.” Dan kaidah ini hanyalah menurut versi saya sendiri yang mungkin
berbeda dengan pandangan orang lain.
Dunia kejahatan adalah dunia yang tak mengenal perasaan,
belas kasih, waktu dan status. Tingkat kriminalitas dalam sebuah lingkungan
akan berbeda satu dengan lainnya. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seorang
penjahat, maka semakin tinggi pula cara dan motif kejahatan yang akan mereka
lakukan. Semakin tinggi tingkat peradaban manusia, maka akan semakin tinggi
pula kriminalitas yang terjadi. Sebagai contoh, adakah cyber crimes pada saat
komputer dan jaringan internet belum diciptakan? Adakah banking crimes pada
saat belum berdirinya sebuah bank? Adakah kejahatan dengan menggunakan senjata
api saat senjata api belum dibuat? Mungkin ini sebagai contoh kecil saja, bahwa
semakin tingkat peradaban umat manusia, maka tindak kejahatan pun akan semakin
canggih dan terorganisir.
Mengacu pada kaidah “Kita mengenal kejahatan bukan untuk
berbuat jahat, melainkan untuk terhindar dari resiko kejahatannya.” Akan timbul
suatu pertanyaan : Bagaimana cara kita mengenal berbagai macam kejahatan yang
begitu banyaknya? Sebagai jawaban sederhana saya, kita bisa mengenal dunia
kejahatan dengan aktif dan rajin mencari informasi tentang berbagai tindak
kejahatan terbaru yang tentunya dengan motif kejahatan terbaru juga. Dan tetap
mencari informasi berbagai motif kejahatan lama beserta cara antisipasinya,
karena bisa jadi suatu saat timbul kembali pada saat orang-orang lalai dan
tidak waspada.
Dengan semakin canggihnya teknologi yang berkembang saat
ini, dengan mudahnya kita mengenal kejahatan walaupun tidak sedetil orang yang
melakukan kejahatan langsung. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk
mengenal dunia kriminalitas di sekitar kita. Untuk mengenal dan mencari
informasi berbagai cara dan motif kejahatan, kita bisa memanfaatkan media masa
baik cetak maupun elektronik, yang hampir setiap hari selalu menyajikan
berbagai tindak kejahatan yang terjadi di sekitar kita. Untuk media elektronik,
salah satunya kita bisa memanfaatkan internet maupun siaran dari televisi
termasuk radio. Berita-berita kriminalitas tersebut disajikan berbagai media
masa secara lengkap maupun garis besarnya saja. Melalui media masa baik cetak
maupun elektronik, kita bisa membaca, merenungi, menyikapi dan menyimpannya
dalam ingatan kita untuk selalu waspada terhadap kejahatan yang selalu
mengancam diri kita. Atau bila perlu buatkan secara khusus sebuah catatan untuk
menginventarisir berbagai jenis kejahatan beserta cara pencegahannya.
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah memberikan
informasi berbagai motif kejahatan kepada anggota keluarga, saudara, teman dan
masyarakat lainnya. Semakin banyak orang yang mengenal motif-motif kejahatan,
maka semakin kecil juga peluang para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
Tindakan ini adalah semata-mata untuk menutup kesempatan bagi para pelaku
tindak kejahatan. Dan jika masyarakat banyak yang waspada serta tetap menjaga
kehati-hatiannya kemanapun dan dimanapun ia berada, maka tindak kriminalitas di
masyarakat diharapkan semakin mengecil.
Peran serta masyarakat dan para penegak hukum sangat
diperlukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tindak kejahatan.
Masyarakat harus aktif dalam mencari berbagai informasi tentang motif-motif
kejahatan terbaru. Sedangkan bagi aparat penegak hukum, agar meningkatkan
sistem perlindungan terhadap masyarakat. Hal itu bisa dengan memberikan
informasi kepada masyarakat tentang motif kejahatan terbaru maupun yang sudah
lama beserta pencegahan dan cara antisipasinya. Bagi aparat penegak hukum agar
senantiasa patroli di wilayah rawan kriminalitas termasuk menempatkan aparatnya
di wilayah tersebut.
Sebagai uraian akhir, ada satu hal yang merupakan kesimpulan
dari apa yang saya utarakan di atas. Jika ada pertanyaan “Haruskah kita
mengenal dunia kriminal?”, tentunya setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang
merasa perlu mengenal motif kejahatan sebagai pengetahuan semata, ada yang
mengenal motif kejahatan sebagai pengetahuan dan pengingat dirinya agar selalu
waspada setiap saat, dan mungkin ada juga yang merasa tidak perlu mengenal
motif kejahatan dengan alasannya masing-masing. Dari berbagai kemungkinan
jawaban di atas, saya pribadi merasa perlu mengenal dunia kejahatan saat ini.
Mana mungkin kita selalu waspada terhadap kejahatan yang mengintai kita kalau
kita tidak mengenal berbagai cara dan motif kejahatan. Antisipasi dini resiko
dunia kriminal sangat diperlukan karena merupakan bagian dari kewaspadaan diri.
Dan salah satu cara untuk mengantisipasi orang yang akan berbuat jahat adalah
menutup kesempatan yang ada. Bagaimana cara menutup kesempatan itu? Dengan
pengetahuan tentang dunia kejahatan yang sudah kita miliki, diharapkan kita
akan selalu waspada dan hati-hati serta tidak berprilaku dan bersikap yang
mengundang perhatian para penjahat.
Semoga kita semua terhindar dari berbagai kejahatan yang
selalu mengintai kita setiap saat dan setiap ada kesempatan. Sebagai langkah
awal dari usaha untuk menghindari dari berbagai tindak kejahatan tersebut
adalah dengan selalu memohon perlindungan kepada Sang Khalik sebagai tempat
terbaik memohon perlindungan dan keselamatan, kemudian berusaha untuk selalu
waspada dan hati-hati dalam setiap gerak langkah kita.
Sumber : http://maknahidup.blogdetik.com
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete