Kanker Paru-Paru Mantan Menkes
Di Balik Kanker Paru-paru Sang Mantan Menkes
KANKER Paru-paru menduduki urutan ke dua penyebab utama final hidup seseorang akhir kanker, sehabis kanker payudara. Kanker yang berasal dari sel-sel di dalam paru-paru ini sanggup juga berasal dari kanker yang mengenai penggalan badan lain, namun menjalar ke paru-paru.
Selama ini pengidap kanker paru-paru selalu diasosiasikan merupakan seorang “perokok hebat”, lantaran memang merokokmerupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada laki-laki dan sekitar 70% pada wanita.
Tetapi masalah yang terjadi pada kanker paru-paru stadium empat yang menjadi penyebab mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia terang tidak sanggup dihubungkan dengan rokok, lantaran Endang sendiri bukanlah seorang perokok.
Mantan Menkes, Kanker Paru-paru dan Rokok
Kematian mantan Menteri Kesehatan merupakan sesuatu yang mengherankan bagi beberapa kalangan orang yang mengenalnya.
Rekan seangkatan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang juga Sekjen Kementerian Kesehatan, Ratna Rosita mengatakan, Endang tidak mempunyai riwayat penyakit di pernapasannya semenjak dahulu. Sementara semenjak menjadi pemimpin Kementerian Kesehatan, Endang pun secara rutin melaksanakan general check up.
Menurutnya, seluruh jajarannya di Kementerian Kesehatan gres saja mengetahui penyakit yang diderita Endang pada Oktober 2010.
Asap rokok ternyata bukanlah satu-satunya penyebab kanker paru-paru. Kemungkinan besar alasankanker paru-paru yang mengakibatkan final hidup mantan Menteri Kesehatan yaitu akhir senyawa kimia. Seseorang yang tidak merokok dapat saja terkena kanker paru-paru, akhir terpapar radiasi atau menghirup zat-zat tertentu. Di laboratorium, zat-zat tersebut sanggup ditemukan, seperti asbestos, arsen, kromat, nikel klorometil eter dan gas mustard.
Partikel-partikel pada zat berbahaya itu akan melukai paru-paru, yang kemudian menjadi “borok”. Hingga dalam jangka waktu 10 sampai 20 tahun, luka itu menjelma kanker yang berbahaya. Dapat disimpulkan kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di jaringan paru-paru.
Beberapa penyebab lain Kanker paru-paru
Merokok dan asap rokok memang penyebab utama kanker paru-paru, tapi tetap saja bukan satu-satunya.
“Kanker paru-paru penyebabnya multifaktor. Tidak hanya rokok, tapi memang paling banyak dan yang utama penyebabnya yaitu rokok. Lingkungan sekitar juga mempengaruhi. Tempat tinggal kita misalnya. Contohnya asbes, telah diketahui orang yang tinggal dengan langit-langit memakai asbes itu mempunyai risiko (kanker paru-paru), lantaran itu syarat bikin bangunan sedapat mungkin menghindari asbes,” tutur dr Ronald Hukom SpPD-KHOM, seorang jago kanker pada orang sampaumur dari RS Kanker Dharmais.
Sebuah gas bernama radon misalnya, yang merupakan gas alami, tidak berwarna dan tidak berbau, yang berada di uranium, di lingkungan industri sanggup berkontribusi sebagai penyebab timbulnya kanker paru-paru. Masyarakat yang tinggal di daerah Industri mengantisipasi problem udara tak sehat ini dengan memakai masker.
Kemudian zat-zat karsinogenik yaitu nikel dan kronium, juga terdapat di banyak lingkungan sehari-hari, menyerupai di lingkungan perkantoran.
Selain itu, sebagai salah satu pemicu kanker paru-paru yang tak kalah berbahayanya yaitu alkohol. Orang yang banyak minum alkohol, suatu ketika berpotensi terkena kanker paru-paru, apalagi pada usia tua.
Kemudian menyerupai umumnya sifat kanker lainnya, kanker paru-paru ini pun bersifat genetik, namun hanya 10 sampai 15 persen. Bagi yang sudah mengetahui memang mempunyai genetika kanker paru-paru, lebih baik hindari faktor-faktor “pencetus” lainnya.
Banyak penderita yang gres menyadari mengidap kanker paru-paru sehabis berada pada stadium lanjut. Gejala kanker paru-paru stadium dini memang tidak terlalu nampak. Seperti yang terjadi pada mantan Menkes, gres pada Oktober 2010, dokter memvonis beliau menderita kanker paru-paru stadium tiga. (Tiko Septianto / CN32 ) disarikan dari banyak sekali sumber
Sumber: SuaraMerdeka.com, 3-Mei-2012
0 Response to "Kanker Paru-Paru Mantan Menkes"
Post a Comment