Flu Singapura Vs Melia Propolis
Flu Singapura (Penyakit Mulut dan Kuku ) Cepat Sembuh Diobati Melia Propolis
Flu Singapura Atau Penyakit Mulut (dan Kuku). Ini pengalaman saya memakai Melia Propolis yang saya anggap cukup serius untuk anak saya Fahmi, umur 7 tahun waktu itu. Ya … serius alasannya yaitu saya melihat begitu sengsara anak saya alasannya yaitu penyakit ekspresi itu, belakangan saya gres tahu jikalau itu ternyata Penyakit Flu SingapuraWaktu itu terjadi pada bulan April 2009. Awalnya badannya mulai panas, terus mengeluh leher terasa sakit untuk menelan. Sehari lalu terlihat bintik-bintik merah pada telapak tangan dan juga kaki. Pada mulutnya juga mulai terlihat bercak-bercak putih menyerupai sariawan awalnya, bahkan bercak-bercak putih itu semakin banyak dihari ke-2 dan semakin merata di semua rongga mulut, sehingga busuk mulutnya pun tidak enak, busuk busuk nanah. Mulutnya terkatup terus alasannya yaitu untuk membuka ekspresi saja sakit sekali keluhnya. Kondisi penyakit ekspresi ini tentu saja sangat menyengsarakan, alasannya yaitu membuka ekspresi dan minum saja terasa sakit sekali, apalagi untuk menelan makananan. Anak saya kadang hingga menangis setiap kali membuka ekspresi hanya untuk minum.
Alhamdulillah, dengan Propolis (Melia Propolis) saya sangat terbantu dapat menangani penyakit ekspresi tersebut. Dari mulai tanda-tanda panas muncul saya berikan anak saya 10 tetes propolis (campur ½ cangkir kecil air) setiap 2 jam sekali. Biasanya jikalau tanda-tanda demam biasa, paling hanya 1 (satu) malam (4 hingga 6 x minum) anak saya sudah pulih lagi dan beraktiftas bermain menyerupai biasa. Namun ini kok tidak menyerupai biasa saya pikir. Sudah sempat turun panasnya tapi lalu naik lagi, dan di hari kedua itulah muncul bercak-bercak putih menyerupai sariawan dan semakin banyak. Tapi saya sudah yakin, insyaallah jikalau propolis digunakan secara konsisten maka penyakit secara niscaya akan menghilang dan daya tahan tubuh akan semakin baik. Itulah yang saya yakini, alasannya yaitu propollis mempunyai 5 fungsi utama bagi tubuh manusia, sebagai antibiotika alami (antivirus, antibakteri dan antijamur — kondusif tanpa imbas samping dan kondusif dari over takaran propolis), meningkatkan imunitas (daya tahan tubuh), antioksidan, nutrisi bagi tubuh (Asam Amino,Vitamin dan Mineral), dan detoxifikasi (mengeluarkan racun dan penyakit dari tubuh).
Saya berikan anak saya propolis terus 10 tetes setiap 2 jam secara konsisten, juga digunakan untuk berkumur. Untuk makannya saya buatkan bubur susu formula dibentuk cair encer supaya gampang ditelannya sebagai sumber energinya. Dan Alhamdulillah terbukti, sesudah melewati hari ke dua itu, yang merupakan puncaknya, terlihat bercak putih tidak bertambah lagi, dan panasnya sudah mereda. Namun terus saya berikan propolis, walau tengah malam, saya bangunkan ia demi kesembuhannya. Karena prinsip saya propolis harus terus dikonsumsinya selama masih ada infeksi dalam tubuhnya . Alhamdulillah, hari ke-3 bercak-bercak putih dimulutnya terlihat mengecil dan terlihat warna rongga ekspresi lebih sehat. Bau busuk mulutnyapun sudah tidak ada. Pada hari ke-4 terlihat tinggal beberapa titik kecil saja menyerupai bekas sariawan, dan semakin terlihat samar pada sore harinya, rasa sakit menelanpun sudah tidak ada kata anak saya, entah semenjak kapan.
Pemberian propolis tetap saya lanjutkan, hingga pada hari ke-5. Sehingga Total saya memberikannya 3 botol propolis dalam 5 hari perawatan dan penyembuhan penyakit ekspresi tersebut. Saya pikir 3 btl melia propolis atau setara dengan Rp 300.000, yaitu tidak mengecewakan murah selama pengobatan penyakit anak saya. Karena pengalaman kami sebelumnya waktu ia juga pernah kena penyakit yang sama (waktu itu saya belum mengenal Propolis) kami betul-betul galau apa yang harus saya lakukan, untuk minum saja susah sekali masuk, apalagi makan sehingga karenanya waktu itu saya bawa anak saya ke Rumah Sakit alasannya yaitu dari pagi hingga sore itu sedikit sekali cairan atau nutrisi yang dapat masuk, wajahnya sudah kelihatan pucat dan badanya terlihat gemetar. Sekitar satu ahad waktu itu di Rumah Sakit alasannya yaitu harus di infuse untuk menghindari kehilangan cairan tubuh dan biayanya yang harus kami keluarkan yaitu sekitar 2 juta rupiah. …. Tapi bukan alasannya yaitu lebih murahnya …. yang lebih penting Melia Propolis terbukti efektif mengobati Flu Singapura atau Penyakit mulut yang diderita anak saya.
Mudah mudahan pengalaman kami ini dapat berguna, alasannya yaitu ternyata dengan Melia Propolis sangat membantu dalam proses perawatan dan penyembuhan penyakit. Praktis, Aman, dan Efektif sehingga sangat memudahkan perawatan dan pengobatan serta tentu saja mengurangi energi dan biaya yang harus kita keluarkan. Alhamdulillah.
Salam Sehat
Sodikin
081282321155
087893291924
Linked Posts:
Flu Singapura | Waspada Flu Singapura Di Depok | Flu Burung | Virus H5N1 | Flu H1N1 atau Flu Babi | Pneumonia atau Radang Paru-paru
0 Response to "Flu Singapura Vs Melia Propolis"
Post a Comment