-->

Disfungsi Ereksi Atau Impotensi


Disfungsi Ereksi Atau Impotensia

 yaitu ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi Disfungsi Ereksi Atau ImpotensiDisfungsi ereksi atau impotensi (Bahasa Inggris: erectile dysfunction) yaitu ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi.

Penyebab
Impotensi biasanya merupakan jawaban dari :
  • Kelainan pembuluh darah
  • Kelainan persyarafan
  • Obat-obatan
  • Kelainan pada penis
  • Masalah psikis yang memengaruhi gairah seksual.
Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada laki-laki lanjut usia, sedangkan dilema psikis lebih sering terjadi pada laki-laki yang lebih muda. Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensisemakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan cuilan dari proses penuaan tetapi merupakan jawaban dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% laki-laki berusia 65 tahun dan 75% laki-laki berusia 80 tahun mengalami impotensi.
Agar bisa tegak, penis memerlukan anutan darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menimbulkan impotensi. Impotensi juga bisa terjadi jawaban adanya bekuan darah atau jawaban pembedahan pembuluh darah yang menimbulkan terganggunya anutan darah arteri ke penis.

Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi. Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:
  • Cedera Diabetes melitus
  • Sklerosis multiple
  • Stroke
  • Obat-obatan
  • Alkohol
  • Penyakit tulang belakang cuilan bawah
  • Pembedahan rektum atau prostat.
Sekitar 25% kasus impotensi disebabkan oleh obat-obatan (terutama pada laki-laki usia lanjut yang banyak mengonsumsi obat-obatan).

Obat-obat yang bisa menyebabkan impotensi adalah:
  • Anti-hipertensi
  • Anti-psikosa
  • Anti-depresi
  • Obat penenang
  • Simetidin
  • Litium
Kadang impotensi terjadi jawaban rendahnya kadar hormon testosteron. Tetapi penurunan kadar hormon laki-laki (yang cenderung terjadi jawaban proses penuaan), biasanya lebih sering menimbulkan penurunan gairah seksual (libido).
Beberapa faktor psikis yang bisa menyebabkan impotensi:
  • Depresi
  • Kecemasan
  • Perasaan bersalah
  • Perasaan takut akan keintiman
  • Kebimbangan ihwal jenis kelamin.
Gejala: Penderita tidak bisa memulai dan mempertahankan ereksi.

Diagnosa
Diagnosis ditegakkan menurut gejalanya. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari adanya perubahan ciri seksual pria, contohnya payudara, testis dan ukuran penis, serta perubahan pada rambut, bunyi maupun kulit.
Untuk membedakan penyebab fisik atau psikis, sanggup dilihat dari ereksi tidur yang biasanya dijumpai pula dikala bangkit pagi/morning erection. jikalau dikala penderita masih mengalami morning erction, berarti impotensinya disebabkan oleh dilema psikis dan sebaliknya, jikalau penderita tidak mengalami morning erection maka penyebab impotensinya yaitu dilema fisik.

Untuk mengetahui adanya kelainan pada arteri di panggul dan selangkangan (yang memasok darah ke penis), dilakukan pengukuran tekanan darah di tungkai.

Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan:
  • Pemeriksaan darah lengkap
  • Pemeriksaan gula darah untuk diabetes
  • Pemeriksaan kadar TSH
  • USG penis.
Sumber: wikipedia.org

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Disfungsi Ereksi Atau Impotensi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel